Relawan TIK Kampus harus memberi kesempatan kepada sivitas akademika untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbentuk layanan relawan TIK. Minimalnya layanan relawan TIK dapat dilaksanakan satu kali dalam satu tahun, baik dalam aktivitas kurikuler yang dikelola oleh unit kerja program studi, ko-kurikuler yang dikelola oleh unit kerja dan unit kegiatan mahasiswa / komisariat, atau ekstra-kurikuler yang dikelola oleh unit kegiatan mahasiswa / komisariat. Pengelola programnya dapat diperankan oleh unit kerja dengan melibatkan sejumlah dosen, unit kegiatan mahasiswa, atau mahasiswa anggota Relawan TIK kampus tahun sebelumnya yang masih menyatakan komitmen aktifnya saat pendaftaran ulang.
Pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan oleh mahasiswa secara berkelompok dan harus di bawah bimbingan dosen, atau dilaksanakan oleh kelompok dosen dengan melibatkan sejumlah mahasiswa. Jumlah personel dalam satu kelompoknya ditentukan oleh pengelola program. Misalnya National Information Society Agency selaku pengelola program Korea Information Technology Volunteers menetapkan jumlah anggota per kelompoknya adalah sebanyak empat orang mahasiswa. Jika pada tahun tertentu hanya ada empat orang mahasiswa yang mendaftar, maka setiadaknya harus ada enam orang anggota lainnya yang bertindak sebagai pengelola program, sehingga jumlah totalnya adalah sebanyak sepuluh orang dan memenuhi syarat minimal jumlah anggota komisariat Relawan TIK Indonesia.
Tahapan proses yang ditempuh oleh kelompok relawan TIK dalam program tahunan tersebut adalah sebagai berikut :
- Pendaftaran, di mana mahasiswa mendaftarkan dirinya sebagai anggota Relawan TIK kepada pengurus atau pengelola program;
- Pelatihan, di mana anggota relawan TIK baru diberikan pelatihan oleh pelatih, dengan cakupan materi sebatas cara melaksanakan layanan relawan TIK mulai dari pembuatan usulan hingga laporan akhir dan artikel, atau meliputi beberapa bagian penting atau empat belas bagian yang terkandung dalam buku ini;
- Pelayanan, di mana setiap kelompok relawan TIK melaksanakan kerja kelompok berikut ini :
- Memilih mitra pengguna layanan yang disediakan oleh pengelola program atau dicarinya sendiri;
- Membuat dan menyerahkan usulan layanan relawan TIK untuk mitra yang dipilihnya kepada pengelola program;
- Melaksanakan pelayanan fungsional anggota biasa berupa aktivitas layanan informasi, perangkat, atau pengguna bagi mitranya;
- Evaluasi Pelayanan, di mana kelompok relawan TIK mengikuti aktivitas berikut :
- Pelaporan hasil pelaksanaan layanan relawan TIK kepada pengelola program dalam bentuk berkas laporan akhir;
- Penyebarluasan hasil pelaksanaan layanan relawan TIK dengan menyimpan berkas terkait pelayanannya di dalam Digital Library, serta menyampaikan artikelnya dalam konferensi atau jurnal Relawan TIK; dan
- Penganugerahan tanda jasa, di mana setiap personel kelompok mendapatkan sertifikat keikutsertaan. Mungkin juga Relawan TIK Indonesia dapat memberikan piagam penghargaan kepada personel kelompok, pengelola program, dan pembimbing terbaik.
Program yang dilaksanakan satu tahun sekali tersebut memobilisasi mahasiswa untuk melaksanakan layanan relawan TIK bagi mitra pengguna layanan. Kampus yang memahami nilai reputasi akan mendorong sivitas akademiknya untuk melaksanakan program tersebut sebaik mungkin hingga mendapatkan piagam penghargaan.
Post a Comment