LIPUTAN

Program Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Abdi Masyarakat atau disingkat RTIKAbdimas merupakan pelaksanaan kerjasama Tridharma (Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat) antara Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan Pengurus Pusat Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia.

The Community Servants Information and Communication Technology Volunteer Program or abbreviated as RTIKAbdimas is the implementation of Tridharma (Teaching, Research, and Community Service) collaboration between the Garut College of Technology and the Indonesian Information and Communication Technology Volunteer Center Management


Masyarakat Informasi

Masyarakat informasi terwujud karena adanya kekebasan dalam membuat, mendistribusikan, mengakses, dan menggunakan informasi. Kebebasan tersebut mendorong kreatifitas intelektual hingga pada tahap di mana informasi menjadi sumber daya ekonomi dan komoditas yang diperjualbelikan dalam industri informasi. Kesuksesan perubahan dan pembangunan dipengaruhi oleh kapasitas penguasaan dan pengendalian informasi. 

TIK menyediakan fleksibilitas, efisiensi biaya dan waktu, serta akurasi informasi. Masyarakat informasi menggunakan TIK untuk mendapatkan keuntungan kompetitif dari informasi. TIK merupakan pilar utama masyarakat informasi, serta jembatan antara negara maju dan berkembang yang memberikan kepada setiap negara untuk membebaskan dirinya dari tirani geografi. 

Setidaknya ada dua kondisi buta yang dilewati oleh manusia untuk menjadi bagian dari masyarakat informasi :

  • Buta informasi, yakni kondisi di mana seseorang tidak mengetahui informasi yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan atau daya saingnya, atau tempat di mana informasi itu berada;
  • Buta TIK, yakni kondisi di mana seseorang tidak mengetahui atau tidak dapat menggunakan perangkat TIK untuk menguasai dan mengendalikan informasi yang diperlukannya.

Pengentasan buta informasi dan TIK dilakukan dengan literasi digital melalui tiga tahapan pembangunan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang TIK berikut ini :

  • Pendidikan, yakni tahap penyadaran dengan memberikan pengetahuan seputar informasi dan TIK yang relevan atau dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan atau daya saing, dalam bentuk kegiatan seminar dan semisal lainnya;
  • Pelatihan, yakni tahap pembentukan keterampilan membuat informasi atau memanfaatkannya dengan menggunakan perangkat TIK sesuai dengan kebutuhan, dalam bentuk kegiatan bimbingan teknis dan semisal lainnya; 
  • Bantuan teknis, yakni tahap terakhir dalam wujud layanan call center atau helpdesk untuk mengentaskan masalah teknis, dengan mengingatkan kembali keterampilan yang telah diberikan dalam pelatihan, atau dengan solusi yang tidak diantisipasi dalam pelatihan.

Setelah melek informasi dan TIK, setiap orang dalam masyarakat informasi harus terus didampingi agar bersikap :

  • Cerdas, yakni mampu untuk memilah serta memilih informasi dan TIK yang menguntungkan dengan memperhatikan kearifan lokal (nilai dan norma budaya dan agama); 
  • Kreatif, yakni mampu untuk menghasilkan informasi dengan TIK secara cerdas, unik, dan menimbulkan daya tarik bagi banyak pengguna informasi;
  • Produktif, yakni mampu untuk menciptakan dan meningkatkan keuntungan dari informasi kreatif secara berkelanjutan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan / atau daya saing.
Sumber Pustaka: Cahyana (2018)


Share this:

Post a Comment

 
Copyright © 2014 Relawan TIK Abdimas. Designed by OddThemes