Layanan relawan TIK disampaikan kepada mitra penerima manfaat layanan oleh relawan dari kalangan pengguna akhir atau pengguna khusus menggunakan mesin dan material yang relevan, dengan atau tanpa memanfaatkan sumber daya (metode, manusia, mesin, dan metarial) yang dibagi oleh mitra. Metode layanan tergantung luaran yang hendak diberikan kepada mitra penerima manfaat. Misalnya metode rekayasa informasi digunakan untuk menghasilkan informasi sesuai spesifikasi, sementara metode rekayasa perangkat digunakan untuk menghasilkan perangkat TIK sesuai spesifikasi.
Layanan relawan TIK pada dasarnya ada tiga, yakni perangkat, pengguna, dan informasi. Ketiga layanan tersebut dapat dilaksanakan baik dengan ataupun tanpa kolaborasi dengan mitra pemilik sumber daya. Mitra kolaborasi dapat merupakan kelompok atau organisasi relawan TIK lainnya, misalnya yang berbeda negara. Berikut ini penjelasan empat layanan relawan TIK :
- Layanan informasi adalah penyediaan informasi yang meliputi aktivitas pencarian atau pembuatan informasi, dan penyampaiannya di dunia nyata atau maya;
- Layanan perangkat adalah penyediaan perangkat TIK yang meliputi aktivitas pembelian atau pembuatan perangkat TIK dan pemasangannya, serta pemeliharaan perangkat TIK yang meliputi perbaikan atau peningkatan fungsinya;
- Layanan pengguna adalah pembangunan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang TIK secara offline atau online untuk meningkatkan populasi relawan TIK dan melek digital, yang meliputi penyadaran, pelatihan, dan bantuan teknis; dan
- Layanan kolaborasi adalah pelaksanaan layanan informasi, perangkat, atau pengguna bersama dengan mitra pemilik sumber daya yang dibutuhkan.
Layanan yang diberikan bergantung kondisi mitra penerima manfaatnya. Berikut ini alternatif layanan yang dapat dilaksanakan berdasarkan keberadaan perangkat dan pengguna TIK :
Pengetahuan dan pengalaman relawan TIK mempengaruhi luaran layanannya. Seorang relawan TIK mungkin memiliki banyak atau sebagian kecil dari pengetahuan pengguna akhir atau pengguna khusus, sehingga hasil dari setiap layanan relawan TIK bisa beragam. Misalnya relawan dari kalangan pengguna akhir melaksanakan layanan informasi dengan luaran berupa slide presentasi yang memanfaatkan konten multimedia yang sudah ada di internet, sementara relawan dari kalangan pengguna khusus melaksanakannya dengan luaran berupa konten multimedia yang dibuat dengan menggunakan perangkat lunak aplikasi khusus dan kecakapan yang diperoleh dari proses pendidikan khusus.
Semua orang, baik digital native (yang berinteraksi dengan perangkat digital sedari kecil) ataupun digital migrant dapat menjadi relawan TIK. Siapa saja yang melek TIK walau keterampilannya sedikit, dapat melaksanakan layanan relawan TIK. Pada dasarnya layanan relawan TIK itu adalah memberikan manfaat TIK sebisanya kepada orang lain. Semangat utama relawan TIK adalah mensedekahkan waktu, energi, dan kemampuan TIK walau sedikit, karena berharap pahala sedekah yang banyak; menyampaikan ilmu TIK walau hanya sebaris kalimat petunjuk.
Sumber Pustaka: Cahyana (2018)
Post a Comment